
Ada berbagai jenis obesitas. Sementara kedua subtipe ini terkait dengan BMI yang lebih tinggi, perbedaan utamanya adalah distribusi lemak tubuh. Obesitas sentral mempengaruhi seluruh tubuh seseorang dan mempengaruhi sebagian besar organnya. Lebih sulit dikendalikan dan tidak bisa dibalik. Namun, ada perawatan yang tersedia untuk setiap jenis obesitas. Ini dibahas di bawah ini. Memahami perbedaan antara kedua jenis obesitas ini penting untuk mengarahkan pengobatan.
Organisasi Kesehatan Dunia memiliki laporan teknis tentang subjek yang merinci berbagai jenis obesitas. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia memiliki database artikel dan penelitian online. Ikhtisar obesitas tersedia di World Wide Web. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Encyclopedia of Obesity atau Keller’s Encyclopedia of Obesity. Publikasi ini akan membantu Anda menentukan jenis obesitas yang Anda alami. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang berbagai jenis obesitas dengan membaca lebih lanjut tentang mereka.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition and Metabolism menemukan bahwa ada enam jenis utama obesitas. Setiap jenis akan mendapat manfaat dari jenis perawatan yang berbeda. Para peneliti menganalisis data dari 4.000 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Kategori-kategori ini dapat membantu menyesuaikan intervensi dan perawatan dengan kebutuhan setiap jenis individu. Ada berbagai pilihan pengobatan untuk setiap jenis individu obesitas, tetapi cara terbaik untuk mengelola kondisi ini adalah berkonsultasi dengan dokter.
Perbedaan antara jenis obesitas ini sebagian besar didasarkan pada BMI dan lemak visceral. Setiap subtipe dikaitkan dengan risiko penyakit kardiometabolik yang lebih tinggi. Orang dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi memiliki tingkat materi abu-abu yang lebih rendah di otak mereka, yang menunjukkan kondisi mental yang terganggu. Sebuah studi tambahan menggunakan data genetik dari 336.000 individu di UK Biobank untuk mengidentifikasi hubungan antara tekanan darah tinggi dan stroke.

Definisi obesitas sangat kompleks, dengan lebih dari satu jenis penyakit. Ada beberapa jenis obesitas, tetapi definisi umum tidak cukup untuk menggambarkan semuanya. Perbedaan antara kedua jenis obesitas ini seringkali serupa, namun pengobatan yang mereka terima harus disesuaikan dengan jenis yang spesifik. Ini terutama berlaku untuk anak-anak dan remaja. Mereka harus diperlakukan seperti itu. Mereka juga harus mengikuti aturan yang sama seperti orang dewasa.
Keenam jenis obesitas tersebut memiliki indeks massa tubuh yang berbeda. Setiap jenis dikaitkan dengan berbagai jenis lemak visceral. Berbagai jenis obesitas berhubungan dengan faktor risiko yang berbeda untuk penyakit kardiometabolik. Setiap jenis obesitas memiliki risiko berkembangnya demensia yang berbeda-beda. Perbedaan antara kedua jenis ini mirip dengan risiko diabetes. Penting untuk memahami perbedaan antara jenis obesitas ini. Selain menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke, ketiga jenis penyakit ini merupakan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat.
Ada tiga jenis utama obesitas. Ada obesitas umum dan obesitas sentral. Ketiga jenis obesitas tersebut memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang sama. Setiap jenis memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang sama. Selain itu, setiap jenis memiliki prevalensi yang berbeda. Prevalensi setiap jenis obesitas akan berbeda. Ada juga sejumlah faktor risiko yang terkait dengan setiap jenis obesitas. Semua faktor ini dapat mempengaruhi risiko gagal jantung dan stroke.
Para ahli berbeda dalam jumlah jenis obesitas. Klasifikasi kelompok ini didasarkan pada persentase lemak tubuh pada masing-masing kelompok. Beberapa lebih tinggi dari yang lain. Perbedaan lemak visceral sangat signifikan. Jenis yang lebih parah memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung dan diabetes. Jenis obesitas yang lebih lanjut dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia dan kondisi kronis lainnya. Misalnya, orang dengan risiko tinggi obesitas lebih mungkin mengembangkan penyakit kardiovaskular daripada mereka yang berisiko rendah.
Beberapa peneliti menganggap obesitas sebagai spektrum dari berbagai jenis. Sementara sebagian besar individu rentan terhadap obesitas, yang lain berisiko lebih tinggi terkena tipe II. Beberapa orang dianggap "obesitas" ketika persentase lemak tubuh mereka lebih tinggi dari biasanya. Untuk alasan ini, mereka biasanya dianggap obesitas jika mereka tidak aktif secara fisik. Selain itu, gejala obesitas bervariasi dari orang ke orang. Penting untuk menentukan jenis masing-masing jenis obesitas ini sebelum Anda memulai proses pengobatan.